Unsur Seni Rupa Ruang

Unsur seni rupa berikutnya adalah ruang. Ruang merupakan salah satu unsur-unsur karya seni rupa yang representasi visual dua dimensi yang memiliki karakteristik semu. Secara umum, ruang dapat diklasifikasikan menjadi ruang positif dan ruang negatif.

Unsur dasar seni rupa ruang negatif merujuk pada area di sekitar objek atau volume, sementara ruang positif adalah area di dalam objek atau volume tersebut. Pemanfaatan ruang dapat menciptakan kesan khusus dalam suatu karya.

Unsur Seni Rupa Gelap Terang

Unsur seni rupa selanjutnya adalah gelap terang. Unsur gelap terang dalam karya seni dapat diwujudkan dari intensitas warna baik itu hitam putih atau warna-warna lainnya.

Unsur dasar seni rupa ini berfungsi untuk memberikan kesan seolah objek dua dimensi memiliki volume atau tiga dimensi.

Macam-Macam Unsur Seni Rupa dan Penjelasannya

Seperti disebutkan di awal, adapun wujud atau unsur-unsur karya seni rupa dapat berupa titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur hingga nada gelap terang. Sebagaimana dijelaskan buku paket Seni Budaya Kemdikbud, berikut adalah penjelasan semua unsur dasar seni rupa tersebut:

Prinsip-prinsip Pengolahan Limbah dan Contoh Penerapannya

Limbah merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan hidup. Karena itu, diperlukan pengolahan limbah yang tepat untuk mengurangi risiko tersebut. Pengolahan perlu dilakukan secara tepat karena tidak semua limbah dapat dimanfaatkan atau didaur ulang.

Terdapat sejumlah prinsip pengolahan limbah yang penting diterapkan. Selama ini, dikenal prinsip pengolahan limbah 3R yakni Reuse, Reduce, dan Recycle.

Kemudian, dalam perkembangannya, 3R meningkat menjadi “Prinsip 5R”, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Disposal.

Dikutip dari modulPembelajaran Jarak Jauh Prakarya: Aspek Kerajinan oleh Kemendikbud (2020:20-21), berikut penjelasan prinsip-prinsip pengolahan limbah 3R atau 5R beserta contohnyanya.

1. Prinsip Mengurangi (Reduce)

Prinsip pertama dalam pengolahan limbah yakni dengan mengurangi produksi limbah sedari awal. Contoh praktik prinsip reduce adalah membawa sendiri kantung belanja, memakai produk yang dapat digunakan berkelanjutan, dan lain sebagainya.

2. Prinsip Menggunakan Kembali (Reuse)

Prinsip kedua yang dapat dilakukan dalam pengolahan limbah, yakni dengan menggunakan kembali material yang dapat serta aman untuk digunakan ulang. Adapun contoh penerapan prinsip reuse adalah membuat kerajinan tangan (proses upcycle).

3. Prinsip Mendaur Ulang (Recycle)

Prinsip ketiga dalam mengelola lombah (recycle), yakni dengan mendaur ulang dengan cara melebur, mencacah, dan melelehkan untuk membuat sebuah produk baru yang dapat digunakan kembali. Dalam hasil mendaur ulang, biasanya produk akan mengalami penurunan kualitas.

Contoh penerapan prinsip recycle adalah pemanfaatan limbah plastik untuk diolah menjadi barang perabotan rumah tangga, pengolahan limbah organik untuk pupuk, pengolahan limbah kulit sapi dengan disamak untuk dibuat menjadi kerajinan tas/jaket, dan lain sebagainya.

4. Prinsip Pemulihan (Recovery)

Pemulihan (recovery) merupakan prinsip yang dapat digunakan setelah suatu limbah tidak dapat mengalami proses daur ulang. Proses pemulihan yakni untuk menghasilkan energi atau materi baru dengan cara memproses sampah-sampah yang tidak dapat dilakukan proses daur ulang.

Contoh penerapan prinsip recovery adalah pengolahan air limbah pabrik sebelum dibuang ke sungai.

5. Prinsip Pembuangan (Disposal)

Pembuangan adalah proses dalam pengolahan limbah terhadap sisa-sisa dari tahapan recovery berupa abu atau materi lain. Kemudian, materi sisa tersebut dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk dilakukan pengolahan dan pemrosesan supaya tidak merusak lingkungan.

Contoh penerapan prinsip ini adalah pengolahan dan pemusnahan limbah B3 di fasilitas khusus.

Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05 Slawi, Tegal, Jawa Tengah

KOMPAS.com - Gaya merupakan sesuatu yang mengenai benda baik berupa tarikan maupun dorongan. Satuan gaya yaitu newton (N). Gaya mempunyai pengaruh terhadap benda.

Pengaruh gaya terhadap benda adalah:

Contohnya yaitu tanah liat yang kita bentuk menjadi patung. Contoh lainnya yaitu selembar kertas yang digunting sehingga bentuknya menjadi lebih kecil.

Bola yang diam akan bergerak jika ditendang. Tendangan pada bola merupakan gaya yang mengenai bola tersebut. Contoh lain yaitu ketika kita mengerem sepeda yang sedang melaju. Sepeda menjadi berhenti karena terdapat gaya yang mengenainya.

Baca juga: Manfaat dan Macam-macam Gaya

Ketika kita mengendarai sepeda di jalan yang lurus kemudian kita belokkan maka sepeda akan berbelok arah. Sepeda tersebut telah dikenai gaya sehingga berbelok arahnya.

Sepeda yang dikayuh akan berjalan karena adanya gaya yang mengenai. Contoh adanya gaya yaitu seorang anak yang memainkan busur panah. Kedua kegiatan tersebut menggunakan gaya yang berbeda.

Gaya terbagi menjadi berbagai bentuk energi, misalnya gaya otot, gaya gravitasi, gaya pegas, gaya gesek, gaya magnet, dan gaya listrik.

Baca juga: Gaya Otot dan Pengaruhnya

Contoh gaya otot yaitu seseorang yang mengayuh sepeda, membuat patung dari tanah liat, serta kuda yang menarik delman.

Gaya gravitasi merupakan gaya tarik bumi terhadap benda-benda. Gaya gravitasi menyebabkan benda di atas permukaan bumi tidak melayang.

Gaya gravitasi juga menyababkan manusia dapat berjalan di permukaan bumi dengan tegak. Contoh gaya gravitasi yaitu bola yang dilempar ke atas akan jatuh ke bawah.

Gaya pegas dihasilkan oleh benda yang memiliki elastisitas. Gaya pegas memungkinkan benda-benda dapat dipantulkan. Contoh gaya pegas yaitu seorang anak yang bermain trampolin.

Gaya yang terdapat pada trampolin merupakan gaya pegas. Contoh yang lain yaitu anak yang bermain katapel serta busur panah.

Baca juga: Gaya Pegas: Pengertian, Hukum Hooke, dan Rumusnya

Gaya gesek merupakan gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang saling bersentuhan. Contoh gaya gesek yaitu gesekan antara ban sepeda dengan jalan raya, sepatu dengan lantai, serta meja dengan lantai. Gaya gesek dapat diperbesar maupun diperkecil.

Ketika kita mendorong meja di lantai yang licin, gaya gesek makin kecil. Jika kita mendorong meja di lantai yang kasar, gesekan antara meja dan lantai makin besar. Makin besar gesekannya, tenaga yang dibuthkan juga makin besar.

Gaya magnet dihasilkan oleh benda yang bermuatan magnet. Contohnya yaitu ketika kita hendak mencari peniti yang terjatuh maka kita menggunakan gunting. Hal ini disebabkan karena ujung gunting bersifat magnetik.

Baca juga: Gaya Magnet: Menentukan Arus Listrik pada Dua Kawat Sejajar

Gaya listrik dihasilkan oleh benda-benda bermuatan listrik. Contoh gaya listrik yaitu kipas angin yang semula diam menjadi bergerak karena adanya listrik. Selain itu, blender yang dapat menghaluskan buah karena bergerak dengan adanya energi listrik.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

YouTube Seekor gajah berjuang melawan kawanan singa di Taman Nasional Luangwa Selatan di Zambia.Simbiosis Amensalisme

Seekor gajah berjuang melawan kawanan singa di Taman Nasional Luangwa Selatan di Zambia.

Dilansir dari Study, simbiosis amensalisme adalah hubungan di mana suatu organisme A dirugikan oleh organisme B, sedangkan organisme B tidak terpengaruh organisme A. Contoh simbiosis amensalisme adalah jamur Ascomycota Penicillium notatum dengan bakteri.

Jamur tersebut menghasilkan penisilin yang membunuh bakteri disekitarnya, sedangkan jamur tidak dirugikan atau diuntungkan oleh keberadaan bakteri. Contoh lain simbiosis amensalisme adalah pohon kenari hitam dan pohon pinus dengan tumbuhan disekitarnya.

Pohon pinus mengeluarkan zat aleopati sedangkan pohon kenari hitam mengeluarkan zat juglone. Zat aleopati dan zat juglone ini menghambat pertumbuhan tanaman lain sehingga biasanya di hutan pinus hanya terdapat pinus, begitu juga dengan pohon kenari hitam.

Netralisme adalah hubungan antara dua organisme yang tidak saling menguntungkan ataupun merugikan. Keduanya dapat hidup dalam satu lingkungan dengan akur tanpa saling memengaruhi.

Baca juga: Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam

Misalnya ayam dan kambing yang hidup dalam satu lingkungan namun tidak saling memengaruhi.

Simbiosis kompetisi adalah hubungan antar dua organisme yang saling bersaing dalam memperebutkan makanan maupun sumber air.

Misalnya singa dan hyena yang bersaing dalam mendapatkan mangsa, serigala dan beruang yang juga bersaing dalam mendapatkan makanan.

Contoh lain kompetisi adalah serigala serta hewan herbivora yang bersaing mendapatkan sumber air.

Jika serigala telah menguasai sumber air, hewan herbivora yang mencoba meminumnya akan dimangsa. Hal ini menyebabkan hewan herbivora mati atau bermigrasi mencari sumber air yang baru.

tirto.id - Unsur seni rupa adalah unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan untuk membentuk karya seni rupa. Apa saja unsur dasar seni rupa? Dan, bagaimana penjelasan dari unsur-unsur karya seni rupa tersebut?

Seni merupakan bentuk ekspresi, pikiran, dan perasaan manusia. Seni dapat diwujudkan dalam berbagai jenis atau cabang, seperti seni tari, seni musik, dan seni rupa, yang dipecah lagi menjadi berbagai bentuk seperti seni lukis, seni pahat, seni kriya, dan lain-lain.

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan media yang ditangkap oleh indra penglihatan atau perabaan. Seperti dijelaskan Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya, unsur dasar seni rupa beragam, mulai titik hingga gelap terang.

Unsur Seni Rupa Nilai

Unsur seni rupa terakhir adalah nilai, yang erat kaitannya dengan aspek warna dalam seni rupa. Nilai mengacu pada seberapa besar intensitas warna yang terdapat dalam karya seni rupa, dan seberapa besar pengaruh nilai warna tersebut.

Unsur dasar seni rupa nilai menjadi elemen terakhir yang menjadi fokus dalam seni rupa, khususnya terkait dengan warna. Nilai mencerminkan kekuatan dan dampak yang dimiliki oleh berbagai nilai warna dalam suatu karya seni.

1. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah bagian dari macam-macam simbiosis yang menunjukkan hubungan saling menguntungkan satu sama lain. Melansir dari kemdikbud.go.id, hubungan simbiosis mutualiasme ini sangat positif karena kedua belah pihak diuntungkan.

Contoh dari macam-macam simbiosis satu ini adalah antara kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar yang terdapat pada bunga. Sementara timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan kupu-kupu untuk penyerbukan.

Kedua, kemdikbud.go.id memberikan contoh simbiosis mutualisme adalah manusia dengan bakteri. Keberadaan bakteri E. Coli, menjadikan manusia terbantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar.

Sementara keuntungan yang didapat oleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar dalam tubuh manusia.

2. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah bagian dari macam-macam simbiosis yang menunjukkan hubungan dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme. Melansir kemdikbud.go.id, dijelaskan dalam hubungan simbiosis ini organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan atau sifatnya lebih netral.

Contoh paling umum dari macam-macam simbiosis ini terjadi pada ikan remora dan ikan hiu. Ketika ikan hiu makan, biasanya sisa-sisa makanan akan berjatuhan. Di saat sisa-sisa makanan jatuh, ikan-ikan remora bakal menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa makanan dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.

Selain pada ikan remora dan ikan hiu, kemdikbud.go.id mencontohkan tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga dari macam-macam simbiosis ini, anggrek mendapat keuntungan.

Tanaman anggrek memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apa pun atau hanya netral saja.

3. Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah bagian dari macam-macam simbiosis yang menunjukkan hubungan menguntungkan dan merugikan antara kedua belah pihak. Kebalikan dari simbiosis mutualisme, kemdikbud.go.id menjelaskan simbiosis parasitisme merupakan ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan, tetapi merugikan pihak lainnya.

Contoh dari macam-macam simbiosis satu ini, hubungan yang terjadi pada nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah dari manusia, sementara manusia dirugikan karena dapat terjangkit penyakit berbahaya seperti malaria atau DBD.

Tak hanya hubungan untung dan rugi antara nyamuk dan manusia, kemdikbud.go.id mencontohkan macam-macam simbiosis ini terjadi pada lalat dengan buah. Lalat bisa langsung mendapatkan makanan dari buah sekaligus bisa berkembang biak pada buah yang dihinggapinya. Sementara buah yang dihinggapi lalat akan mengalami kerugian karena akan menjadi lebih cepat membusuk.

Berikut beberapa contoh limbah B3 yang sering ditemukan di sekitar kamu:

Penggunaan bahan-bahan kimia pada detergen bisa berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia beserta lingkungan. Bahan kimia yang terdapat pada detergen biasanya seperti surfaktan, builder, filler, dan aditif. Detergen bisa mencemari lingkungan melalui busa yang dibuat melalui saluran air.

Busa detergen yang tidak mudah hilang ini bisa membuat kontak air dan udara menjadi terbatas. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan orgasme yang ada di dalam air mati karena kekurangan oksigen. Selain itu, bahan surfaktan yang terdapat dalam detergen juga menimbulkan kulit menjadi kasar.

Hairspray juga mengandung bahan kimia berbahaya yaitu polyvinylpyrrolidone yang dimana memiliki fungsi untuk mengeraskan rambut, polymer calledpolydimethylsiloxane yang membuat rambut terangkat lebih lama dan pytocalcious yang dapat meninbkatkan jumlah mineral dalam akar rambut sehingga rambut menjadi kaku.

Obat nyamuk juga mengandung bahan-bahan kimai berbahaya. Di dalam obat nyamuk mengandung dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), prpooxur (karbamat), dan diethyltoluamide yang merupakan jenis insektisida pembunuh serangga.

Risiko yang dapat dialami jika menggunakan obat nyamuk bakar adalah asapnya yang dihirup, sedangkan pada obat nyamuk cair memiliki dosis yang lebih kecil karena cairan yang dikeluarkan diubah menjadi gas.

Baterai bekas merupakan salah satu contoh limbah B3 yang sering dijumpai. Tanpa disadari, kandungan bahan kimia di dalamnya dapat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Baterai bekas dianggap sebagai salah satu limbah B3 karena mengandung berbagai logam berat seperto merkuri, nikel, timbal, kadmium, dan lithium. Nah, agar tidak mencemari  lingkungan dan menganggu kesehatan manusia. Oleh karena itu, sebaiknya baterai bekas tidak dibuang di pembuangan sampah umum.

Aki kendaraan bermotor mengandung H2SO4 bisa berbahaya bagi manusia. Nah, apabila air aki mengenai kulit maka dapat menyebabkan gatal-gatal. Jika terkena logam maka dapat menyebabkan korosi dan air aki juga dapat merusak cat mobil.

tirto.id - Limbah adalah sisa hasil produksi berupa sampah yang sudah tidak terpakai. Umumnya, limbah mengandung bahan-bahan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), limbah dimaknai dengan sisa proses produksi; bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian; barang rusak atau cacat dalam proses produksi.

Selain memiliki dampak buruk, limbah juga mempunyai nilai manfaat apabila diolah dengan cara yang baik dan benar. Beberapa contoh manfaat limbah ketika diberdayakan dengan baik seperti menghasilkan barang baru yang berguna dan mengurangi terjadinya kerusakan lingkungan.

Berdasarkan asalnya, limbah dihasilkan dari berbagai tempat seperti rumah tangga, pabrik-pabrik industri maupun kegiatan tertentu. Dikutip dari bukuPrakarya Kelas VII (2017:6), limbah dapat dikelompokan menjadi tiga bagian sebagai berikut.

1. Limbah Berdasarkan Wujudnya

Limbah berdasarkan wujudnya dibagi menjadi tiga, yakni limbah gas, limbah cair, dan limbah padat. Contoh dari limbah gas seperti karbon dioksida (CO2), HCL, NO2 dan lainnya.

Contoh limbah cair ialah air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak goreng buangan. Sedangkan, contoh dari limbah padat seperti kotak kemasan, bungkus jajanan, botol, kertas, kardus, dan ban bekas.

2. Limbah Berdasarkan Sumbernya

Limbah berdasarkan sumbernya dibagi ke dalam empat ketegori meliputi limbah dari pertanian, limbah dari industri, limbah dari pertambangan, dan limbah dari domestik.

3. Limbah Berdasarkan Senyawannya

Limbah berdasarkan senyawanya dibagi menjadi dua kelompok, yakni limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang mudah diuraikan dan mengandung unsur karbon. Limbah organik kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh dari limbah organik seperti kulit buah, kulit sayur, kotoran manusia dan kotoran hewan

Sedangkan, limbah anorganik adalah limbah yang pelik untuk diuraikan dan tidak mengandung unsur karbon. Beberapa contoh dari limbah anorganik seperti plastik, beling, dan baja.

Unsur Seni Rupa Warna

Berikutnya, unsur seni rupa kelima adalah warna. Warna memiliki beberapa teori warna pigmen, yaitu warna primer, sekunder, tersier, analogus, dan komplementer.

Warna primer merupakan warna dasar yang tidak bisa diperoleh dari warna lain, yaitu merah, biru, dan kuning.

Warna sekunder merupakan hasil campuran dari dua warna primer, seperti warna ungu, hijau, dan oranye. Warna tersier merupakan campuran dari dua warna sekunder.

Warna analogus adalah deretan warna yang letaknya berdekatan dalam lingkaran warna, contohnya warna ungu dengan warna merah, atau warna hijau dengan warna kuning.

Warna komplementer merupakan warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya warna merah dan hijau, atau ungu dan kuning.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Program Belajar dari Rumah yang digagas Kemdikbud di TVRI pada hari ini Selasa 13 Oktober untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 SD membahas tentang Materi Olahraga Tradisional, Permainan Bola Besar dan Kecil

Tayangannya hadir pada pukul 09.00-09.30 WIB.

Sedikitnya ada 3 pertanyaan yang harus kalian jawab pada episode kali ini.

Kali ini kita akan membahas soal dan jawaban nomor 2 dan lainnya.

Baca juga: Ceritakan Pengalamanmu Tentang Salah Satu Olahraga Tradisional Indonesia yang Pernah Kamu Ikuti!

Jelaskan apa saja perbedaan teknik bermain bola besar dan bola kecil!

Perbedaan teknik bermain bola besar dan bola kecil diantaranya:

*Permainan bola besar tanpa menggunakan alat bantu, menggunakan tangan dan kaki.

Contohnya permainan bola Voly, basket, dilakukan menggunakan tangan sendiri atau sepak bola dengan menggunakan kakinya sendiri.

*Permainan bola kecil yaitu permainan yang memiliki alat bantu.

Contohnya permainan tenis meja, kasti.

Berikut tayangan materinya:

KOMPAS.com - Makhluk hidup di Bumi saling bergantung satu sama lain dan saling berhubungan.

Tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak berhubungan dengan makhluk hidup lainnya.

Kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis hubungan antar makhluk hidup atau simbiosis.

Dilansir dari National Geographic, simbiosis adalah hubungan ataupun interaksi antara dua organisme makhluk hidup yang berbeda.

Ada enam jenis simbiosis yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, simbiosis amensalisme, simbiosis netralisme, dan simbiosis amensalisme.

Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan pada dua organisme. Misalnya tanaman dengan hewan penyerbuk seperti serangga, kupu-kupu, ngengat, dan kelelawar.

Tanaman mendapat keuntungan karena hewan penyerbuk membantu penyerbukan dan reproduksinya. Sedangkan hewan diuntungkan karena mendapat makanan dari tanaman tersebut.

Mutualisme juga terjadi pada rayap dan Protista. Walau memakan kayu, rayap tidak bisa mencernanya. Dilansir dari College of Arts and Sciences Biology, rayap membiarkan Protista tinggal di dalam perutnya sedangkan Protista membatu rayap sehingga dapat mencerna kayu.

Baca juga: Peristiwa Nyamuk Mengisap Darah Manusia Termasuk Simbiosis Parasitisme

Parasitisme adalah simbiosis yang menguntungkan satu pihak sedangkan pihak lainnya dirugikan tanpa menyebabkan kematian langsung.

Contoh parasitisme adalah nyamuk yang memakan darah manusia, sedangkan manusia dirugikan karena tertular penyakit juga rasa gatal akibat gigitan nyamuk. Contoh lain parasitisme adalah parasit dengan inangnya.

Komensalisme adalah hubungan saat organisme A mendapatkan manfaat dari organisme B, sedangkan organisme B tidak terpengaruh oleh organisme A.

Contohnya adalah burung yang bersarang di pohon. Burung mendapat manfaat dari pohon sebagai tempat sarangnya, sedangkan pohon tidak dirugikan maupun diuntungkan oleh keberadaan burung.

Contoh lain komensalisme adalah tanaman anggrek yang menumpang hidup pada pohon manga sebagai inang dan ikan pilot juga remoras yang mendapatkan makanan dari sisa makanan hiu. Baik pohon manga dan ikan hiu, keduanya tidak dirugikan maupun diuntungkan.

Unsur Seni Rupa Titik

Unsur seni rupa yang pertama adalah titik. Titik merupakan unsur paling kecil dan paling dasar dari seni rupa. Goresan sekecil apa pun selalu diawali atau terdiri dari sebuah titik.

Meskipun kecil dan sederhana, Unsur dasar seni rupa titik selalu memiliki peran yang sangat besar dan menjadi pusat perhatian dalam sebuah karya seni.

Unsur Seni Rupa Bentuk

Unsur seni rupa keempat adalah bentuk. Bentuk merupakan rangkaian dari beberapa bidang geometris atau nongeometris yang memiliki ruang.

Ruang terbentuk dengan adanya unsur lebar, panjang, dan tinggi atau disebut juga tiga dimensi. Bentuk sendiri dapat dibagi menjadi bangun dan sosok.

Adapun, bangun adalah hal yang hanya tampak oleh mata seperti lingkaran, segitiga, kotak, dan lain sebagainya.

Sementara sosok adalah bentuk benda yang dapat dilihat dan dirasakan karena nilai dari benda itu seperti bentuk manusia, hewan, meja, dan lain sebagainya.